MY OPINION ABOUT THE CORE MOVIE
The core, film lama
yang dirilis tahun 2003, yang meraup pemasukan lebih dari $ 70 juta pada
box office itu beberapa hari yang lalu ditayangkan lagi di televisi
kita.
Tak ku sangkal, kalau ku sangat suka film-film seperti ini, full
pengetahuan, walaupun da beberapa hal yang ku tak sepakat. Tapi secara
keseluruhan ku sangat menikmatinya.
Ya, film sains-fiksi, film yang dihadapkan dengan berbagai fakta fisika,
khususnya geofisika, yang terkadang bisa memacu para
fisikawan/geofisikawan untuk mengungkap mana yang fakta dan mana yang
fiksi.
Cerita yang terangkai dalam The Core pun mengingatkan ku pada film
Armageddon. Bedanya, Armageddon menembus luar angkasa, sedangkan The
Core masuk jauh ke dalam perut Bumi, mencapai pusat perputaran Bumi.
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
sohibaty
Adib Alamul Huda Alan Hendrawan Aliq Fiya Aziza Restu Anwar elHoeda
Ardhani Backpacker Bangkitlah Negriku Denik Agustio Fitri stat'06 FKIF
Unnes FRISCA Kiswati Iwan Banten Lathif Liyuda Saputra M. Miftah M.
Zainal Abidin Nuha Kutdriyah Ratna Pratiwi Rizky MDU Rochmad Machmud
Rosmayanti Rosyid Tri H Sarip Sukandi Setiyani SIGMA Unnes Udin Suchaini
Ust. Helmi
Link
Annida Online | ANN Jateng | Dakwatuna | Download Gratis | Dudung | ESQ |
FLP | Gema Nusa | Gudang Kartun | Harun Yahya | Ilmu Grafis | Ilmuwan
dan Teknologi | KAMMI | Kartun United | Kemdiknas | Kaos Muslim | Kispa |
Math Playground | Mer-C | MITI mahasiswa | Motivasi Islam | MUI |
Pendidikan.net | Oase Iman | Republika | Ruang Muslim | Wanita n Educate
|
Hak cipta hanya milik Allah swt . diperkenankan m-copas isi blog ini dg
mnuliskan sumbernya. Diberdayakan oleh Blogger.
Face Book
Dewi Ki
Buat Lencana Anda
widgeo.net
Komunitas Sapulidi
Komunitas Sapulidi
anggota komunitas sapulidi
Anwar Mashudi
Apni Rainbow
Apni Senja
Arif Hidayat
Arif Yudanto
Arnida
Bangkit
Devia
Dwi Purnawan
Firmanul Catur
Khairul Umam
Lukmanul Hakim
Pratama Widodo
Setiyo Prajoko
Supriyadi
Tony Iswahyudi
Tony (wordpress)
Wasis Brata
Mengenai Saya
Foto saya
dewi setyaningsih
Tulisan seseorang tak akan dapat memberikan gambaran secara tepat
apa dan bagaimana pribadi seseorang. Kata-kata lisanlah yang mampu
memberikan lukisan akan kepribadian yang bersemayam dalam diri kita.
Adapun tulisan sekedar memberitahukan kedalaman berpikir, keluasan
wawasan serta cara kita berpikir . silahkan berkunjung ..
Lihat profil lengkapku
anda pengunjung ke-
blogger traffic
No Credit Cash Advance
Blog Archive
► 2014 (2)
► 2013 (22)
► 2012 (3)
▼ 2011 (84)
► Desember (2)
► November (6)
► Oktober (4)
▼ September (4)
the Core
Seberapa Pantas Kau untuk Ku Nantikan, akhi?
Jadilah Ikan Segar itu ..
Bagaikan Syannun dan Thabaqah
► Agustus (7)
► Juli (6)
► Juni (6)
► Mei (8)
► April (10)
► Maret (12)
► Februari (7)
► Januari (12)
► 2010 (108)
Bisnis 100% Tanpa Modal
Semarangan
Rabu, 28 September 2011
the Core
The core, film lama yang dirilis tahun 2003, yang meraup pemasukan lebih
dari $ 70 juta pada box office itu beberapa hari yang lalu ditayangkan
lagi di televisi kita.
Tak ku sangkal, kalau ku sangat suka film-film seperti ini, full
pengetahuan, walaupun da beberapa hal yang ku tak sepakat. Tapi secara
keseluruhan ku sangat menikmatinya.
Ya, film sains-fiksi, film yang dihadapkan dengan berbagai fakta fisika,
khususnya geofisika, yang terkadang bisa memacu para
fisikawan/geofisikawan untuk mengungkap mana yang fakta dan mana yang
fiksi.
Cerita yang terangkai dalam The Core pun mengingatkan ku pada film
Armageddon. Bedanya, Armageddon menembus luar angkasa, sedangkan The
Core masuk jauh ke dalam perut Bumi, mencapai pusat perputaran Bumi.
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
sohibaty
Adib Alamul Huda Alan Hendrawan Aliq Fiya Aziza Restu Anwar elHoeda
Ardhani Backpacker Bangkitlah Negriku Denik Agustio Fitri stat'06 FKIF
Unnes FRISCA Kiswati Iwan Banten Lathif Liyuda Saputra M. Miftah M.
Zainal Abidin Nuha Kutdriyah Ratna Pratiwi Rizky MDU Rochmad Machmud
Rosmayanti Rosyid Tri H Sarip Sukandi Setiyani SIGMA Unnes Udin Suchaini
Ust. Helmi
Link
Annida Online | ANN Jateng | Dakwatuna | Download Gratis | Dudung | ESQ |
FLP | Gema Nusa | Gudang Kartun | Harun Yahya | Ilmu Grafis | Ilmuwan
dan Teknologi | KAMMI | Kartun United | Kemdiknas | Kaos Muslim | Kispa |
Math Playground | Mer-C | MITI mahasiswa | Motivasi Islam | MUI |
Pendidikan.net | Oase Iman | Republika | Ruang Muslim | Wanita n Educate
|
Hak cipta hanya milik Allah swt . diperkenankan m-copas isi blog ini dg
mnuliskan sumbernya. Diberdayakan oleh Blogger.
Face Book
Dewi Ki
Buat Lencana Anda
widgeo.net
Komunitas Sapulidi
Komunitas Sapulidi
anggota komunitas sapulidi
Anwar Mashudi
Apni Rainbow
Apni Senja
Arif Hidayat
Arif Yudanto
Arnida
Bangkit
Devia
Dwi Purnawan
Firmanul Catur
Khairul Umam
Lukmanul Hakim
Pratama Widodo
Setiyo Prajoko
Supriyadi
Tony Iswahyudi
Tony (wordpress)
Wasis Brata
Mengenai Saya
Foto saya
dewi setyaningsih
Tulisan seseorang tak akan dapat memberikan gambaran secara tepat
apa dan bagaimana pribadi seseorang. Kata-kata lisanlah yang mampu
memberikan lukisan akan kepribadian yang bersemayam dalam diri kita.
Adapun tulisan sekedar memberitahukan kedalaman berpikir, keluasan
wawasan serta cara kita berpikir . silahkan berkunjung ..
Lihat profil lengkapku
anda pengunjung ke-
blogger traffic
No Credit Cash Advance
Blog Archive
► 2014 (2)
► 2013 (22)
► 2012 (3)
▼ 2011 (84)
► Desember (2)
► November (6)
► Oktober (4)
▼ September (4)
the Core
Seberapa Pantas Kau untuk Ku Nantikan, akhi?
Jadilah Ikan Segar itu ..
Bagaikan Syannun dan Thabaqah
► Agustus (7)
► Juli (6)
► Juni (6)
► Mei (8)
► April (10)
► Maret (12)
► Februari (7)
► Januari (12)
► 2010 (108)
Bisnis 100% Tanpa Modal
Semarangan
Rabu, 28 September 2011
the Core
The core, film lama yang dirilis tahun 2003, yang meraup pemasukan lebih
dari $ 70 juta pada box office itu beberapa hari yang lalu ditayangkan
lagi di televisi kita.
Tak ku sangkal, kalau ku sangat suka film-film seperti ini, full
pengetahuan, walaupun da beberapa hal yang ku tak sepakat. Tapi secara
keseluruhan ku sangat menikmatinya.
Ya, film sains-fiksi, film yang dihadapkan dengan berbagai fakta fisika,
khususnya geofisika, yang terkadang bisa memacu para
fisikawan/geofisikawan untuk mengungkap mana yang fakta dan mana yang
fiksi.
Cerita yang terangkai dalam The Core pun mengingatkan ku pada film
Armageddon. Bedanya, Armageddon menembus luar angkasa, sedangkan The
Core masuk jauh ke dalam perut Bumi, mencapai pusat perputaran Bumi.
Film The Core dibuka dengan suasana di sebuah gedung perkantoran. Pada
saat yang
digambarkan sangat menentukan kelangsungan perusahaan tersebut, seorang
eksekutif tiba-tiba tak sadarkan diri. Hal serupa juga terjadi pada
orang-orang lain, yang setelah diteliti ternyata mereka pemakai alat
pacu jantung. Kejadian di Boston itu langsung merembet sampai ke San
Francisco. Jembatan terkenal di kota tersebut, Golden Gate, disapu
sebuah kekuatan yang muncul dari dalam air. Jembatan kokoh itu pun
roboh, dan mengakibatkan kendaraan beserta para penumpangnya lenyap.
Di negara sekutu AS, Inggris, kejadian serupa muncul. Kawasan Trafalgar
Square, London. Orang-orang yang tengah bersantai di lapangan yang
dipenuhi banyak burung itu harus melihat burung-burung tersebut mendadak
kehilangan arah, saling bertabrakan atau mati karena terbang ke arah
gedung-gedung tinggi.
Siapa gerangan yang berani menyerang Bumi?
Para penguasa dan petinggi militer di negeri adidaya itu pun langsung
bersidang. Maka, dibawalah seorang dosen muda yang juga ahli geofisika,
Dr Josh Keyes. Dia berhasil menyimpulkan penyebab kegoncangan di dunia.
Ini semua gara-gara perputaran pusat Bumi yang tak berjalan mulus.
Mereka pun berembuk dan sampai pada kesimpulan untuk mengirim sejumlah
orang ke pusat perputaran Bumi untuk mengatasi ancaman terhadap
kelangsungan kehidupan di dunia ini. Tim yang ditugaskan untuk misi ke
dalam perut Bumi ini terdiri dari Dr Josh Keyes, Komandan Iverson, Dr
Conrad Zimsky (ilmuwan geofisika yang arogan), Dr Ed Brazzelton (ilmuwan
pembuat pesawatnya, yang akhirnya dinamakan virgil) , ahli senjata atom
asal Perancis, Dr Sergei Leveque, dan satu-satunya perempuan yaitu
Mayor Rebecca Childs yang multitalenta. Misi menembus perut Bumi ini
juga didukung oleh seorang spesialis komputer yang biasa dipanggil Rat.
Satu demi satu anggota misi ini pun kehilangan nyawa. Tim sampai pada
sebuah titik, apakah misi ini akan diteruskan atau dihentikan saja.
Tetapi, siapkah AS menerima kekalahan? Dan pada akhir cerita, ternyata
kunci dari film ini adalah Rat, si spesialis komputer.
Pikiran ku pun menerawang, mengingat-ingat film-film yang hampir mirip
dengan film itu, dan dari beberapa detik ku berpikir, ku menyimpulkan
negeri Paman Sam ternyata tak hanya terobsesi memberi rasa aman kepada
rakyatnya, tetapi mereka juga ingin tampil sebagai penyelamat seluruh
umat manusia, bahkan Bumi. Bila dalam invasinya ke Irak, AS dan
sekutunya beralasan mencari senjata kimia pemusnah massal yang sampai
sekarang pun tidak ketahuan keberadaannya, dalam film produksi Hollywood
pun muncul obsesi serupa. AS harus muncul sebagai pemenang dengan
korban sekecil mungkin. Dalam film The Core pun, Pemerintah AS tampil
sebagai pemenang melawan keganasan benda luar angkasa. Korbannya? Bila
invasi ke Irak mengorbankan ribuan nyawa, dalam film itu korban bisa
diminimalkan menjadi hanya beberapa orang saja.
Wuaaah, bener-bener menyebalkan !
Jadi inget materi ghozwul fikr (perang pemikiran). Ada beberapa strategi
mereka utuk memerangi ummat Islam, diantaranya dengan 4F 5S (Food, Fun,
Fashion, Film, Sex, Smoke, Sains, Sport, Song). Dan yang ku terangkan
ini termasuk film plus sains. Untuk materi tentang ghozwul fikr
kapan-kapan insyaAllah ku posting dech.
Kali ini ku akan mengupas film ni dengan sudut pandang lain, tentang
Rebbeca (astronot wanita yang ikut dalam misi tersebut). Dalam film itu,
diceritakan dia memiliki banyak kelebihan, atau bisa dibilang
multitalenta. Di usianya yang masih muda, dia sudah bergabung dengan
astronot lain dan menjelajahi luar angkasa. Walaupun perempuan, karakter
tegas dan disiplin dari dirinya membuatnya berbeda dengan gadis lain.
Ketika ditanya oleh rekan lelakinya, “Kau asronot, namun bisa mengikat
dasi juga. Apakah ada hal yang tidak bisa kamu kerjakan?” “Tidak ada
sepengetahuanku” jawabnya tegas, tanpa basa-basi. Weisss…mantap n berani
betulll ya…
Nah, Karena keahliannya dalam hal navigasi, dia ditunjuk oleh
komandannya untuk menjadi tim penyelamat bumi. Bersama 5 kawan lelaki,
mereka memiliki misi untuk menembus ke inti bumi dan membuat arus
putaran agar inti bumi berputar kembali seperti semula. Saat ini,
putaran inti bumi berhenti dan dapat menyebabkan hilangnya gravitasi
bumi. Dampak paling buruknya, lapisan atmosfer tidak akan bisa lagi
menyelimuti bumi dari panas matahari. 6 orang dalam tim itu memiliki
peran sendiri sesuai dengan keahlian dan spesifikasi ilmunya.
Sebagai seorang yang memiliki multitalent, Rebecca ingin mencoba
berperan sebagai pemimpin. Tidak sekedar navigator yang hanya
mengarahkan saja. Sikap itu tidak ditampakkan olehnya secara langsung,
namun dapat terbaca oleh komandan Iverson.
Ada bagian percakapan yang menarik bagiku. Dalam latihan yang dia
lakukan sendiri di tengah malam, Rebecca gagal membawa virgil dengan
selamat.
Saat itu, Iverson, komandannya, muncul dan dengan bijak, ia berkata pada
Rebecca,
“kau boleh berlatih tuk duduk disana, tapi tak berarti kau siap duduk
disana. Menjadi pemimpin itu bukan karena keahlian, tapi karena
tanggungjawab.
(Made it a leader is not about ability. It’s about responsible)
Kau tidak bertanggungjawab untuk membuat keputusan yang benar, kau harus
siap membuat keputusan yang salah. Kau harus siap untuk membuat
kesalahan.”
Rebecca menyela,
“Apa yang membuat kau berpikir bahwa aku tidak bertanggungjawab?”
Jawab Iverson,
“Karena kau hebat. Karena hebat, kau tak pernah melakukan hal yang akan
membuatmu salah. Hanya saja, kau terbiasa untuk menang. Dan kau belum
benar-benar jadi pemimpin sampai kau kalah.”
Dan kenyataan itu terbukti ketika di tengah perjalanan misi mereka
menembus inti bumi, Komandan Iverson tewas dilahap lahar magma bumi.
Rebecca pun harus menggantikan posisi komandan untuk menjalankan virgil
menuntaskan tugasnya. Dan benar saja, saat dihadapkan pada situasi
kritis, dan ada dua pilihan yang masing-masing beresiko, dia bingung
mengambil keputusan. Bimbang menentukan sikap apa yang harus dia ambil.
Masing-masing memiliki resiko terhadap keselamatan.
Apa yang bisa kalian simpulkan kawan?
Yups, tiap orang punya keahlian masing-masing, dan bukan berarti orang
yang multitalent tak punya kelemahan, dan ingatlah semua yang kita
kerjakan akan dimintai pertanggungjawabannya kelak.
Urusan langit dan bumi itu sudah diatur sedemikian sehingga oleh Allah
swt, Sang Pencipta, dan tidak ada cacat suatu apapun.
Qur’an surat As Sajdah : 4 - 5
004. Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di
antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas `arsy.
Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolongpun dan tidak
(pula) seorang pemberi syafa`at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?
005. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik
kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun
menurut perhitunganmu.
Islam terbukti benar kawan, yuk lebih giat belajar dari mana saja ..
GAMBARU !
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_ch
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_ch
The core merupakan sebuah film yang mengisahkan tentang kondisi bumi yang dihuni oleh manusia yang ternyata semakin merenta. Sehingga berbagai gejala-gejala aneh mulai terjadi di atas bumi. Bahkan sering kali gejala-gejala tersebut menjurus ke bencana yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Kejadian pertama diawali ketika 32 orang secara misterius seketika meninggal dunia dalam waktu yang bersamaan. Hal tersebut tentu saja membuat kehebohan sekaligus kecurigaan. Apalagi dari ke tiga puluh dua orang tersebut tidak ada satupun dari mereka yang diketahui mengidap penyakit serius. Seperti penyakit jantung maupun struk. Sehingga kematian mendadak ketiga puluh dua orang tersebut sulit untuk dicerna oleh akal sehat.
Kejadian
kedua yang aneh terjadi pada kumpulan merpati. Mereka yang biasanya terbang
bebas dan sesuka hati mendadak berkelakuan aneh. Yaitu kumpulan merpati
tersebut terbang secara tidak beraturan dan bahkan tidak jarang menabrak tiang
yang berada di depan mereka. Tentu saja apabila di keadaan normal hal tersebut
tidak pernah terjadi.
Lalu
munculnya fenomena auorora di tempat-tempat yang ganjil. Sesuatu yang tidak
pernah terpikirkan untuk munculnya fenomena yang indah tersebut. Kemudian
ketiga peristiwa tersebut seakan hanya menjadi awal dari bencana-bencana yang
kemudian mengikutinya. Karena setelah itu, bumi terus dihantam berbagai bencana
yang memakan banyak korban. Bahkan banyak yang beranggapan bahwa kiamat sebentar
lagi akan benar-benar terjadi. Dan manusia tidak bisa melakukan apapun untuk
bisa mencegah hal tersebut untuk terjadi.
Menurut
saya, Cerita yang terangkai dalam film The Core ini mengingatkan saya pada film
Armageddon. Bedanya, Armageddon menembus luar angkasa, sedangkan The Core masuk
jauh ke dalam perut Bumi, mencapai pusat perputaran Bumi.
Film The Core dibuka dengan suasana
di sebuah gedung perkantoran. Pada saat yang digambarkan sangat menentukan
kelangsungan perusahaan tersebut, seorang eksekutif tiba-tiba tak sadarkan diri.
Hal serupa juga terjadi pada orang-orang lain, yang setelah diteliti ternyata
mereka pemakai alat pacu jantung. Kejadian di Boston itu langsung merembet
sampai ke San Francisco. Jembatan terkenal di kota tersebut, Golden Gate,
disapu sebuah kekuatan yang muncul dari dalam air. Jembatan kokoh itu pun
roboh, dan mengakibatkan kendaraan beserta para penumpangnya lenyap.
Di
negara sekutu AS, Inggris, kejadian serupa muncul. Kawasan Trafalgar Square,
London. Orang-orang yang tengah bersantai di lapangan yang dipenuhi banyak
burung itu harus melihat burung-burung tersebut mendadak kehilangan arah,
saling bertabrakan atau mati karena terbang ke arah gedung-gedung tinggi.
Menurutku,
siapa gerangan yang berani menyerang Bumi?
Para penguasa dan petinggi militer di negeri
adidaya itu pun langsung bersidang. Maka, dibawalah seorang dosen muda yang
juga ahli geofisika, Dr Josh Keyes. Dia berhasil menyimpulkan penyebab
kegoncangan di dunia. Ini semua gara-gara perputaran pusat Bumi yang tak
berjalan mulus.
Mereka pun berembuk dan sampai pada
kesimpulan untuk mengirim sejumlah orang ke pusat perputaran Bumi untuk
mengatasi ancaman terhadap kelangsungan kehidupan di dunia ini. Tim yang
ditugaskan untuk misi ke dalam perut Bumi ini terdiri dari Dr Josh Keyes,
Komandan Iverson, Dr Conrad Zimsky (ilmuwan geofisika yang arogan), Dr Ed
Brazzelton (ilmuwan pembuat pesawatnya, yang akhirnya dinamakan virgil) , ahli
senjata atom asal Perancis, Dr Sergei Leveque, dan satu-satunya perempuan yaitu
Mayor Rebecca Childs yang multitalenta. Misi menembus perut Bumi ini juga
didukung oleh seorang spesialis komputer yang biasa dipanggil Rat. Satu demi
satu anggota misi ini pun kehilangan nyawa. Tim sampai pada sebuah titik,
apakah misi ini akan diteruskan atau dihentikan saja. Tetapi, siapkah AS
menerima kekalahan? Dan pada akhir cerita, ternyata kunci dari film ini adalah
Rat, si spesialis computer.
Pikiran
saya pun menerawang, mengingat-ingat film-film yang hampir mirip dengan film
itu, dan dari beberapa detik saya berpikir, saya menyimpulkan negeri Paman Sam
ternyata tak hanya terobsesi memberi rasa aman kepada rakyatnya, tetapi mereka
juga ingin tampil sebagai penyelamat seluruh umat manusia, bahkan Bumi. Bila
dalam invasinya ke Irak, AS dan sekutunya beralasan mencari senjata kimia
pemusnah massal yang sampai sekarang pun tidak ketahuan keberadaannya, dalam
film produksi Hollywood pun muncul obsesi serupa. AS harus muncul sebagai
pemenang dengan korban sekecil mungkin. Dalam film The Core pun, Pemerintah AS
tampil sebagai pemenang melawan keganasan benda luar angkasa. Korbannya? Bila
invasi ke Irak mengorbankan ribuan nyawa, dalam film itu korban bisa
diminimalkan menjadi hanya beberapa orang saja.
Apa yang bisa saya simpulkan cerita dari film The
Core diatas?
Pada umumnya setiap orang punya keahlian
masing-masing, dan bukan berarti orang yang multitalent tak punya kelemahan,
dan ingatlah semua yang kita kerjakan akan dimintai pertanggungjawabannya
kelak. Urusan langit dan bumi itu sudah diatur sedemikian sehingga oleh Allah
swt, Sang Pencipta, dan tidak ada cacat suatu apapun.
NAMA : EUGENIUS JAGO PENGA
NPM :
152115
KELAS : MTU - C
embun pagi yang dinanti
Home
About
Contact
RSS
sohibaty
Adib Alamul Huda Alan Hendrawan Aliq Fiya Aziza Restu Anwar elHoeda
Ardhani Backpacker Bangkitlah Negriku Denik Agustio Fitri stat'06 FKIF
Unnes FRISCA Kiswati Iwan Banten Lathif Liyuda Saputra M. Miftah M.
Zainal Abidin Nuha Kutdriyah Ratna Pratiwi Rizky MDU Rochmad Machmud
Rosmayanti Rosyid Tri H Sarip Sukandi Setiyani SIGMA Unnes Udin Suchaini
Ust. Helmi
Link
Annida Online | ANN Jateng | Dakwatuna | Download Gratis | Dudung | ESQ |
FLP | Gema Nusa | Gudang Kartun | Harun Yahya | Ilmu Grafis | Ilmuwan
dan Teknologi | KAMMI | Kartun United | Kemdiknas | Kaos Muslim | Kispa |
Math Playground | Mer-C | MITI mahasiswa | Motivasi Islam | MUI |
Pendidikan.net | Oase Iman | Republika | Ruang Muslim | Wanita n Educate
|
Hak cipta hanya milik Allah swt . diperkenankan m-copas isi blog ini dg
mnuliskan sumbernya. Diberdayakan oleh Blogger.
Face Book
Dewi Ki
Buat Lencana Anda
widgeo.net
Komunitas Sapulidi
Komunitas Sapulidi
anggota komunitas sapulidi
Anwar Mashudi
Apni Rainbow
Apni Senja
Arif Hidayat
Arif Yudanto
Arnida
Bangkit
Devia
Dwi Purnawan
Firmanul Catur
Khairul Umam
Lukmanul Hakim
Pratama Widodo
Setiyo Prajoko
Supriyadi
Tony Iswahyudi
Tony (wordpress)
Wasis Brata
Mengenai Saya
Foto saya
dewi setyaningsih
Tulisan seseorang tak akan dapat memberikan gambaran secara tepat
apa dan bagaimana pribadi seseorang. Kata-kata lisanlah yang mampu
memberikan lukisan akan kepribadian yang bersemayam dalam diri kita.
Adapun tulisan sekedar memberitahukan kedalaman berpikir, keluasan
wawasan serta cara kita berpikir . silahkan berkunjung ..
Lihat profil lengkapku
anda pengunjung ke-
blogger traffic
No Credit Cash Advance
Blog Archive
► 2014 (2)
► 2013 (22)
► 2012 (3)
▼ 2011 (84)
► Desember (2)
► November (6)
► Oktober (4)
▼ September (4)
the Core
Seberapa Pantas Kau untuk Ku Nantikan, akhi?
Jadilah Ikan Segar itu ..
Bagaikan Syannun dan Thabaqah
► Agustus (7)
► Juli (6)
► Juni (6)
► Mei (8)
► April (10)
► Maret (12)
► Februari (7)
► Januari (12)
► 2010 (108)
Bisnis 100% Tanpa Modal
Semarangan
Rabu, 28 September 2011
the Core
The core, film lama yang dirilis tahun 2003, yang meraup pemasukan lebih
dari $ 70 juta pada box office itu beberapa hari yang lalu ditayangkan
lagi di televisi kita.
Tak ku sangkal, kalau ku sangat suka film-film seperti ini, full
pengetahuan, walaupun da beberapa hal yang ku tak sepakat. Tapi secara
keseluruhan ku sangat menikmatinya.
Ya, film sains-fiksi, film yang dihadapkan dengan berbagai fakta fisika,
khususnya geofisika, yang terkadang bisa memacu para
fisikawan/geofisikawan untuk mengungkap mana yang fakta dan mana yang
fiksi.
Cerita yang terangkai dalam The Core pun mengingatkan ku pada film
Armageddon. Bedanya, Armageddon menembus luar angkasa, sedangkan The
Core masuk jauh ke dalam perut Bumi, mencapai pusat perputaran Bumi.
Film The Core dibuka dengan suasana di sebuah gedung perkantoran. Pada
saat yang
digambarkan sangat menentukan kelangsungan perusahaan tersebut, seorang
eksekutif tiba-tiba tak sadarkan diri. Hal serupa juga terjadi pada
orang-orang lain, yang setelah diteliti ternyata mereka pemakai alat
pacu jantung. Kejadian di Boston itu langsung merembet sampai ke San
Francisco. Jembatan terkenal di kota tersebut, Golden Gate, disapu
sebuah kekuatan yang muncul dari dalam air. Jembatan kokoh itu pun
roboh, dan mengakibatkan kendaraan beserta para penumpangnya lenyap.
Di negara sekutu AS, Inggris, kejadian serupa muncul. Kawasan Trafalgar
Square, London. Orang-orang yang tengah bersantai di lapangan yang
dipenuhi banyak burung itu harus melihat burung-burung tersebut mendadak
kehilangan arah, saling bertabrakan atau mati karena terbang ke arah
gedung-gedung tinggi.
Siapa gerangan yang berani menyerang Bumi?
Para penguasa dan petinggi militer di negeri adidaya itu pun langsung
bersidang. Maka, dibawalah seorang dosen muda yang juga ahli geofisika,
Dr Josh Keyes. Dia berhasil menyimpulkan penyebab kegoncangan di dunia.
Ini semua gara-gara perputaran pusat Bumi yang tak berjalan mulus.
Mereka pun berembuk dan sampai pada kesimpulan untuk mengirim sejumlah
orang ke pusat perputaran Bumi untuk mengatasi ancaman terhadap
kelangsungan kehidupan di dunia ini. Tim yang ditugaskan untuk misi ke
dalam perut Bumi ini terdiri dari Dr Josh Keyes, Komandan Iverson, Dr
Conrad Zimsky (ilmuwan geofisika yang arogan), Dr Ed Brazzelton (ilmuwan
pembuat pesawatnya, yang akhirnya dinamakan virgil) , ahli senjata atom
asal Perancis, Dr Sergei Leveque, dan satu-satunya perempuan yaitu
Mayor Rebecca Childs yang multitalenta. Misi menembus perut Bumi ini
juga didukung oleh seorang spesialis komputer yang biasa dipanggil Rat.
Satu demi satu anggota misi ini pun kehilangan nyawa. Tim sampai pada
sebuah titik, apakah misi ini akan diteruskan atau dihentikan saja.
Tetapi, siapkah AS menerima kekalahan? Dan pada akhir cerita, ternyata
kunci dari film ini adalah Rat, si spesialis komputer.
Pikiran ku pun menerawang, mengingat-ingat film-film yang hampir mirip
dengan film itu, dan dari beberapa detik ku berpikir, ku menyimpulkan
negeri Paman Sam ternyata tak hanya terobsesi memberi rasa aman kepada
rakyatnya, tetapi mereka juga ingin tampil sebagai penyelamat seluruh
umat manusia, bahkan Bumi. Bila dalam invasinya ke Irak, AS dan
sekutunya beralasan mencari senjata kimia pemusnah massal yang sampai
sekarang pun tidak ketahuan keberadaannya, dalam film produksi Hollywood
pun muncul obsesi serupa. AS harus muncul sebagai pemenang dengan
korban sekecil mungkin. Dalam film The Core pun, Pemerintah AS tampil
sebagai pemenang melawan keganasan benda luar angkasa. Korbannya? Bila
invasi ke Irak mengorbankan ribuan nyawa, dalam film itu korban bisa
diminimalkan menjadi hanya beberapa orang saja.
Wuaaah, bener-bener menyebalkan !
Jadi inget materi ghozwul fikr (perang pemikiran). Ada beberapa strategi
mereka utuk memerangi ummat Islam, diantaranya dengan 4F 5S (Food, Fun,
Fashion, Film, Sex, Smoke, Sains, Sport, Song). Dan yang ku terangkan
ini termasuk film plus sains. Untuk materi tentang ghozwul fikr
kapan-kapan insyaAllah ku posting dech.
Kali ini ku akan mengupas film ni dengan sudut pandang lain, tentang
Rebbeca (astronot wanita yang ikut dalam misi tersebut). Dalam film itu,
diceritakan dia memiliki banyak kelebihan, atau bisa dibilang
multitalenta. Di usianya yang masih muda, dia sudah bergabung dengan
astronot lain dan menjelajahi luar angkasa. Walaupun perempuan, karakter
tegas dan disiplin dari dirinya membuatnya berbeda dengan gadis lain.
Ketika ditanya oleh rekan lelakinya, “Kau asronot, namun bisa mengikat
dasi juga. Apakah ada hal yang tidak bisa kamu kerjakan?” “Tidak ada
sepengetahuanku” jawabnya tegas, tanpa basa-basi. Weisss…mantap n berani
betulll ya…
Nah, Karena keahliannya dalam hal navigasi, dia ditunjuk oleh
komandannya untuk menjadi tim penyelamat bumi. Bersama 5 kawan lelaki,
mereka memiliki misi untuk menembus ke inti bumi dan membuat arus
putaran agar inti bumi berputar kembali seperti semula. Saat ini,
putaran inti bumi berhenti dan dapat menyebabkan hilangnya gravitasi
bumi. Dampak paling buruknya, lapisan atmosfer tidak akan bisa lagi
menyelimuti bumi dari panas matahari. 6 orang dalam tim itu memiliki
peran sendiri sesuai dengan keahlian dan spesifikasi ilmunya.
Sebagai seorang yang memiliki multitalent, Rebecca ingin mencoba
berperan sebagai pemimpin. Tidak sekedar navigator yang hanya
mengarahkan saja. Sikap itu tidak ditampakkan olehnya secara langsung,
namun dapat terbaca oleh komandan Iverson.
Ada bagian percakapan yang menarik bagiku. Dalam latihan yang dia
lakukan sendiri di tengah malam, Rebecca gagal membawa virgil dengan
selamat.
Saat itu, Iverson, komandannya, muncul dan dengan bijak, ia berkata pada
Rebecca,
“kau boleh berlatih tuk duduk disana, tapi tak berarti kau siap duduk
disana. Menjadi pemimpin itu bukan karena keahlian, tapi karena
tanggungjawab.
(Made it a leader is not about ability. It’s about responsible)
Kau tidak bertanggungjawab untuk membuat keputusan yang benar, kau harus
siap membuat keputusan yang salah. Kau harus siap untuk membuat
kesalahan.”
Rebecca menyela,
“Apa yang membuat kau berpikir bahwa aku tidak bertanggungjawab?”
Jawab Iverson,
“Karena kau hebat. Karena hebat, kau tak pernah melakukan hal yang akan
membuatmu salah. Hanya saja, kau terbiasa untuk menang. Dan kau belum
benar-benar jadi pemimpin sampai kau kalah.”
Dan kenyataan itu terbukti ketika di tengah perjalanan misi mereka
menembus inti bumi, Komandan Iverson tewas dilahap lahar magma bumi.
Rebecca pun harus menggantikan posisi komandan untuk menjalankan virgil
menuntaskan tugasnya. Dan benar saja, saat dihadapkan pada situasi
kritis, dan ada dua pilihan yang masing-masing beresiko, dia bingung
mengambil keputusan. Bimbang menentukan sikap apa yang harus dia ambil.
Masing-masing memiliki resiko terhadap keselamatan.
Apa yang bisa kalian simpulkan kawan?
Yups, tiap orang punya keahlian masing-masing, dan bukan berarti orang
yang multitalent tak punya kelemahan, dan ingatlah semua yang kita
kerjakan akan dimintai pertanggungjawabannya kelak.
Urusan langit dan bumi itu sudah diatur sedemikian sehingga oleh Allah
swt, Sang Pencipta, dan tidak ada cacat suatu apapun.
Qur’an surat As Sajdah : 4 - 5
004. Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di
antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas `arsy.
Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolongpun dan tidak
(pula) seorang pemberi syafa`at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?
005. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik
kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun
menurut perhitunganmu.
Islam terbukti benar kawan, yuk lebih giat belajar dari mana saja ..
GAMBARU !
Diposting oleh dewi setyaningsih di 08.44
0 komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Copyright 2010 - embun pagi yang dinanti Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
WP Themes designed by EZwpthemes.
Share
t
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
sohibaty
Adib Alamul Huda Alan Hendrawan Aliq Fiya Aziza Restu Anwar elHoeda
Ardhani Backpacker Bangkitlah Negriku Denik Agustio Fitri stat'06 FKIF
Unnes FRISCA Kiswati Iwan Banten Lathif Liyuda Saputra M. Miftah M.
Zainal Abidin Nuha Kutdriyah Ratna Pratiwi Rizky MDU Rochmad Machmud
Rosmayanti Rosyid Tri H Sarip Sukandi Setiyani SIGMA Unnes Udin Suchaini
Ust. Helmi
Link
Annida Online | ANN Jateng | Dakwatuna | Download Gratis | Dudung | ESQ |
FLP | Gema Nusa | Gudang Kartun | Harun Yahya | Ilmu Grafis | Ilmuwan
dan Teknologi | KAMMI | Kartun United | Kemdiknas | Kaos Muslim | Kispa |
Math Playground | Mer-C | MITI mahasiswa | Motivasi Islam | MUI |
Pendidikan.net | Oase Iman | Republika | Ruang Muslim | Wanita n Educate
|
Hak cipta hanya milik Allah swt . diperkenankan m-copas isi blog ini dg
mnuliskan sumbernya. Diberdayakan oleh Blogger.
Face Book
Dewi Ki
Buat Lencana Anda
widgeo.net
Komunitas Sapulidi
Komunitas Sapulidi
anggota komunitas sapulidi
Anwar Mashudi
Apni Rainbow
Apni Senja
Arif Hidayat
Arif Yudanto
Arnida
Bangkit
Devia
Dwi Purnawan
Firmanul Catur
Khairul Umam
Lukmanul Hakim
Pratama Widodo
Setiyo Prajoko
Supriyadi
Tony Iswahyudi
Tony (wordpress)
Wasis Brata
Mengenai Saya
Foto saya
dewi setyaningsih
Tulisan seseorang tak akan dapat memberikan gambaran secara tepat
apa dan bagaimana pribadi seseorang. Kata-kata lisanlah yang mampu
memberikan lukisan akan kepribadian yang bersemayam dalam diri kita.
Adapun tulisan sekedar memberitahukan kedalaman berpikir, keluasan
wawasan serta cara kita berpikir . silahkan berkunjung ..
Lihat profil lengkapku
anda pengunjung ke-
blogger traffic
No Credit Cash Advance
Blog Archive
► 2014 (2)
► 2013 (22)
► 2012 (3)
▼ 2011 (84)
► Desember (2)
► November (6)
► Oktober (4)
▼ September (4)
the Core
Seberapa Pantas Kau untuk Ku Nantikan, akhi?
Jadilah Ikan Segar itu ..
Bagaikan Syannun dan Thabaqah
► Agustus (7)
► Juli (6)
► Juni (6)
► Mei (8)
► April (10)
► Maret (12)
► Februari (7)
► Januari (12)
► 2010 (108)
Bisnis 100% Tanpa Modal
Semarangan
Rabu, 28 September 2011
the Core
The core, film lama yang dirilis tahun 2003, yang meraup pemasukan lebih
dari $ 70 juta pada box office itu beberapa hari yang lalu ditayangkan
lagi di televisi kita.
Tak ku sangkal, kalau ku sangat suka film-film seperti ini, full
pengetahuan, walaupun da beberapa hal yang ku tak sepakat. Tapi secara
keseluruhan ku sangat menikmatinya.
Ya, film sains-fiksi, film yang dihadapkan dengan berbagai fakta fisika,
khususnya geofisika, yang terkadang bisa memacu para
fisikawan/geofisikawan untuk mengungkap mana yang fakta dan mana yang
fiksi.
Cerita yang terangkai dalam The Core pun mengingatkan ku pada film
Armageddon. Bedanya, Armageddon menembus luar angkasa, sedangkan The
Core masuk jauh ke dalam perut Bumi, mencapai pusat perputaran Bumi.
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
Komentar
Posting Komentar